Sehat Alkitabiah, Uppss Kena dehhh:-D

Sebelum berangkat ke Persekutuan Doa Karismatik Katolik hari Kamis tanggal 17 Februari yang lalu, saya secara khusus memilih baju yang tidak menonjolkan lemak di tubuh yang sudah menonjol dari berbagai sudut penampakan, hehehehe. Karena sesuai dengan SMS yang saya baca satu hari sebelumnya, tema sharing pada malam itu adalah Healthy Life is Beautifull. Olalalala, berhubung saya orang yang ( saya sadari sepenuhnya ) tidak begitu care dengan kesehatan dan segala hal yang berhubungan dengannya, maka saya was-was segala pembicaraan akan menyentil-nyentil gaya hidup saya, hahahaha. Walaupun beliau bukan berkecimpung dalam dunia kesehatan, saya tahu pembicara ini bagus, jadi walaupun ada resiko bakal kena sindiran ( baca: sindiran membangun ) saya penuh semangat ikut Persekutuan Doa, bahkan suami saya bujuk-bujuk supaya ikut. Maksudnya supaya ikut disentil, kebiasaan merokoknya itu looo, ampun dehhhh….
Ternyata kekhawatiran saya terjadi, 50% materi yang disajikan menyentil-nyentil gaya hidup saya dan cukup membuat saya dan kita semua yang hadir senyum-senyum. Dan hal yang tadinya tak terpikirkan oleh saya adalah, bahwa sharing hidup sehat yang dibawakan mengambil referensi dari ayat-ayat yang terdapat dalam kitab suci. Memang kesehatan yang dimaksud adalah mencakup kesehatan jasmani maupun rohani. Dari coretan-coretan kecil yang saya tulis, saya coba bagikan buat teman-teman, terutama buat teman-teman kristiani, karena pemaparan saya mengambil beberapa kutipan dari kitab suci. Semoga berguna buat kita renungkan bersama. Ada tiga topik pokok yang kita bahas pada malam itu.
A. SEHAT JASMANI ALKITABIAH
1. 1 Kor 6: 19-20 = “..Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? … karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu”

2. Galatia 6:7b = “…Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya”

3. Daniel 1: 12-20 =”…Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur pada mereka. (isi ayat ini selengkapnya silahkan dibaca sendiri )”

4. 1 Kor 6:12 = “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun”

Selain itu dibahas juga perlakuan/tindakan yang mendukung makanan sehat untuk hidup sehat dan sepertinya sudah umum untuk diketahui oleh kita semua, seperti:

a. Olahraga yang cukup : tapi jangan juga memaksakan diri, kenalilah daya stamina tubuh kita dan sesuaikan dengan jenis latihan yang kita perlukan. Faktor umur, jenis pekerjaan, daya tahan tubuh kiranya dipertimbangkan dalam memilih olahraga kesehatan kita.
c. Hindari kebiasaan buruk, seperti : merokok ( hikshiks, suami sendiri aja susah buat dilarang ), minum alcohol, narkoba, free sex dll ) Ayat rujukan : Mazmur 107:17 = “ Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka”
d. Dan kegiatan-kegiatan positif lain yang sangat dianjurkan oleh pakar-pakar kesehatan.
So, friends…hati-hati gunakan tubuhmu, karena Bapa di Surga melihat ke bawah, hati-hati gunakan tubuhmu, hehehe…jadi nyanyi lagu Sekolah Minggu.
B. SEHAT ROHANI ALKITABIAH
Hal-hal yang sudah dibahas sebelumnya adalah tentang kesehatan jasmani,
bagaimana dengan kesehatan rohani? Sesungguhnya kesehatan jasmani harus
berjalan seimbang dengan kesehatan rohani kita. Kita akan disebut sakit,
bila salah satu dari dua itu tidak kita miliki, hanya tinggal milih,
sakit jasmani atau sakit rohani/jiwa?, hehehe. Ada 2 ayat rujukan dari
kitab suci yang dipakai pembicara pada malam itu :1. Amsal 17:22 :” Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”

Ada banyak rujukan dari buku-buku kedokteran yang ditulis oleh dokter-dokter terkenal dari seluruh dunia. Ada yang membuat mereka sepakat dalam satu hal yaitu bahwa tubuh, roh dan jiwa terkait satu sama lain, dan kebanyakan penyakit tidak sembuh apabila ada persoalan dalam pikiran dan hati yang tak terselesaikan. Hati yang gembira, adalah obat yang bisa kita dapatkan dengan gratis, tersedia kapan saja, asalkan kita mau. Dalam aktivitas kita sehari-hari, porsi manakah yang lebih banyak kita pakai menemani hari-hari kita, hati yang gembira atau semangat yang patah? Ingat ayat sebab akibat, yaitu tabor-tuai, hehehe… ( Untuk penulis sendiri, ini ayat yang sangat menohok, karena lebih sering pesimis daripada optimis, semoga segera berubah, hehehe )

a. (ayat 4 )Selalu bersukacita dalam Tuhan. Bukan berarti kita dilarang untuk sedih, tetapi janganlah kesedihan kita mengurangi sukacita kita karena besarnya kasih Tuhan pada kita.
b. (ayat 5 ) Baik hati, hendaklah kita bukan hanya baik dalam perkataan, tapi lebih lagi dalam perbuatan karena kebaikan hati kita.
c. (ayat 6 ) jangan kuatir, nyatakan segala sesuatu dalam doa/permohonan dengan ucapan syukur. Mengucap syukur dalam segala hal, karena kita yakin rancangan Tuhan tetap yang terbaik buat kita, bahkan ketika Tuhan mengijinkan suatu pencobaan menimpa kita dan menguji iman kita.
d. (ayat 8 ) Positive thinking, isilah pikiran kita dengan hal yang baik, mulia, adil, manis, dan segala kebajikan.
e. ( ayat 9 ) Apa yang kita pelajari, terima,dengar,lihat…LAKUKANLAH. Tidak ada gunanya bila point-point bagus diatas kita dengar/baca berkali-kali, tapi tak pernah dilaksanakan. Bila kita sudah melakukannya, maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita (ayat 9b).

Gampang bukan? Sejujurnya, susah sihhhh..namanya juga manusia, tetapi Allah akan memampukan kita, asal kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tapi karena kuasa Roh Allah yang ada dalam diri kita, ingat tubuh kita adalah bait Roh Allah, jadi ijinkan Tuhan untuk bersemayam di dalamnya.
C. HEALTHY RELATIONSHIP/HUBUNGAN YANG SEHAT
Ada praktek sederhana yang kami lakukan malam itu, yaitu mengungkapkan kebaikan dari orang yang kita kenal/jumpai dalam perjalanan hidup kita dengan cara menuliskan di kertas berbentuk hati dan langsung meyerahkannya pada orang yang kita puji. Dengan melupakan atau mengindahkan sikap buruk seseorang dan lebih mengingat hal baik/positif dalam dirinya tentu lebih bermanfaat dan lebih mendatangkan sukacita daripada kita sibuk mencari-cari kesalahan orang lain. Ternyata hanya dengan membaca kebaikan-kebaikan yang ditulis orang lain tentang kita dapat membuat kita senyum-senyum sendiri ( kalau mau ngaku sih, ge-er sedikit, masak sicchhh saya begitu, hehehe..). coba bayangkan apa yang terjadi jika kita menuliskan satu saja kejelekan seseorang dan dibacakan didepannya, wahh…bisa-bisa pulang persekutuan doa, ada yang musuh-musuhan, :-D. jadi hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling memberikan pengaruh positif satu sama lain. Ayat rujukannya : Markus 12: 28-34 = hukum yang terutama,” …kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu…dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelehan…” maka bila kita sudah sanggup melakukannya, kita tidak jauh dari Kerajaan Allah (ayat 34 ).

Sumber : Sharing Ibu Susi Bambang, pembicara PDKK St. Petrus-Batam, Kamis 17/02/11
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/02/19/sehat-alkitabiah-uppss-kena-dehhh-d/