Kecemburuan

Posted On //
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci... Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”...“Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
Yohanes 2:15-19

Bayangkan tindakan Yesus ini: Selama ini Ia selalu menunjukkan belas kasihan-Nya, tetapi hari itu tiba-tiba Dia membuat ca

mbuk dan marah luar biasa. Hanya di dalam hal inilah Tuhan Yesus menunjukkan murka-Nya. Biasanya, berhadapan dengan orang munafik seperti apa pun, Dia tahan, tetapi hari itu meledaklah amarah-Nya. Alasannya: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”
Kata ‘Cinta’ di sini sebetulnya adalah Jealousy, atau kecemburuan. Kata ‘cemburu’ menyiratkan adanya rivalitas (persaingan). Orang-orang Farisi, ahli Taurat, bahkan Yudas sekalipun tetap dihadapinya dengan ramah. Tetapi ketika kecemburan-Nya membakar, Ia bertindak menurut hati-Nya. Berkali-kali Tuhan membiarkan perkakas Bait Allah dirampas dan dimasukkan ke dalam kuil berhala, tetapi hari itu, terbakar oleh kecemburuan-Nya.
Sadarlah, betapa besarnya kasih Tuhan dalam hidup kita.