Ringkasan Khotbah Pdt. Jusuf Roni

Posted On //
Bethany Nginden-Surabaya, 20 Oktober 2013
Bilangan 33:1-10
Mengapa banyak orang yahudi sampai sekarang memperingati 40 tahun perjalanan keluar dari mesir?
Padahal seharusnya Musa tau jalan masuk ke tanah kanaan, karena kanaan pada saat itu masih dalam kekuasaan mesir. Musa juga anak angkat putri Firaun, mendapat didikan kewiraan, kepemimpinan, hikmat kerajaan. Seharusnya musa tau jalur tikus dan pos-pos penjagan untuk membawa bangsa israel.
Musa juga ketemu dengan suku median yang juga pedagang. Tau jalan melewati petugas cukai.
Tetapi mengapa 40 tahun?
Karena sesungguhnya ini melambangkan perjalanan hidup manusia. Sebenarnya cukup sulit menyatukan kehendak bebas kita dan kedaulatan Allah.
Saya (Pdt.Jusuf Roni) sebagai Suami-istri saja 50 tahun masih belum bisa benar-benar satu. Salah satu masih harus mengalah.
Selama perjalanan orang israel menuju ke tanah kanaan. Ada 42 tempat persinggahan selama 40 tahun.
Simbol/angka "40" adalah angka pencobaan. Makanya Yesus setelah 40 tahun masuk masa pencobaan.
42 tempat dibagi 6 trip.
Angka "6" lambang kemanusiaan.
Angka "7" lambang Tuhan
Kalau manusia itu menjalani 42 tempat persinggahan, jika 40 tahun kita lalui berjalan bersama Tuhan, maka kita akan menang disetiap perjalanan kita.
Kenapa tempat-tempat itu dicatat? Karena memiliki nilai pengalaman hidup, sekaligus mendidik dan mendisiplin untuk bagaimana kita berserah, bergantung, bagaimana kalau kita meninggalkan Tuhan, dan lain-lain. Setelah dari rameses maka menuju yang namanya Sukot: pondok-pondok. Makanya masih dilakukan sampai saat ini oleh orang yahudi.
Kita harus melewati jalan/setiap proses. Namun buat kita sekarang, Perjalanan ini telah ditebus oleh perjalanan viadorolosa/ jalan kematian Yesus di kayu salib.
Ayat 5: berangkatlah artinya 'dan mereka berangkat' artinya melangkah maju bukan mundur.
Ada 42 kata tersebut. Ada 42 kata lagi 'dan mereka berkemah'
sebagai Tempat persinggahan sementara (wayahanu).
Hidup ini harus berjalan maju, tidak berjalan mundur.
Bilangan 33 Ayat 1 terdapat kata "pasukan demi pasukan". 430 tahun orang israel tinggal di mesir. Dibawa keluar oleh Tuhan. 1 hari setelah perayaan paskah (Ketika mereka mengorbankan domba, dan memercikan darah disetiap pintu rumahnya.) Mereka bebas. Dipimpin oleh Tuhan masuk hidup yang baru/berubah dan merdeka. Apalagi kita oleh darah anak Domba Allah. Kita sudah menerima paskah yang sejati.
Setiap orang percaya bukan orang lemah. Tetapi sebagai PASUKAN (shava). Kita kuat, perkasa dan ditetapkan menjadi pemenang.
Kita adalah PASUKAN, bukan hansip/satpam.
Jangan pernah berhenti jika ada hari/waktu dimana ada masalah percobaan, tetap maju melangkah karena didepan ada peristiwa lain.
Orang Israel keluar dari mesir, Dibawah pimpinan musa dan harun (orang yang berpengalaman):
Kenapa perjalanan orang israel sebagian besar menyusuri pinggir pantai? Karena mereka ingat peristiwa pertama ketika menyebrangi di danau/laut tiberau. Ada mujizat Tuhan yang luar biasa: laut terbelah. Itu yang menjadi pegangan, pengalaman bagi mereka melangkah kedepan.
Kenapa mereka tidak takut lewat padang gurun? Karena Tuhan memberikan makanan "manna" 39 tahun 11 bulan 10 hari.
Mereka tidak takut air, karena dari batu pun air pernah keluar.
Ayat 3: tangan yang dinaikan yat rama. Angkat tangan berati Tanda kemenangan. Jangan tinggal dalam kesedihan, kekalahan. Sementara musuhmu berdukacita. Tuhan beri kita kemenangan.
Tuhan memiliki kedaulatan, kita juga punya kehendak bebas. Mari kita berdoa kedaulatan Tuhan lebih dari kehendak bebas kita. Maka Tuhan memberi kita kemenangan.