"Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata: "Itu raja Israel!" Lalu mereka mengepung dia, untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak dan TUHAN menolongnya. Tuhan membujuk mereka pergi dari padanya."
(2 Tawarikh 18:31)
Pertolongan Tuhan seringkali juga tidak seketika. Seringkali tidak secara bombastis dan spektakuler. Seringkali tidak secara dahsyat dan wow.
Kadang pertolongan-Nya bisa begitu lembut datangnya, meredakan hati, mengubah cara berpikir orang, atau mengubah mood orang juga. Itu sering terjadi saat Tuhan membujuk musuh-musuh kita supaya mundur daripada kita.
Itulah kekayaan hikmat-Nya yang begitu ajaib. Dia bukan Tuhan yang semena-mena dan mudah membinasakan. Dia cinta semua dan bukan Tuhan yang haus darah. Maka seharusnyalah kita sebagai anak-anak-Nya memiliki hati yang sedemikian juga.
Puji Tuhan..
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King" )