"Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?"
(Yunus 2:4)
Yunus pernah lari dari hadapan Tuhan. Dia tak pernah mengerti betapa mengerikannya keadaan itu. Sampai hidupnya jadi begitu menukik, direndahkan begitu rupa di perut ikan. Jadi santapan ikan yang biasanya disantap manusia. Di saat seperti itulah dia berteriak meratap sebagai orang yang terbuang dari hadapan Tuhan.
Tuhan tak membuangnya, tapi saat dia lari, Yunus jadi terbuang. Kain, Yakub, Musa, Daud bahkan tentu saja Yesus tahu betapa hidup di hadapan-Nya adalah segalanya.
Jadi, apa pun dan bagaimana pun, jangan pernah keluar dari hadapan-Nya. Hiduplah di hadapan-Ku, itu yang Tuhan katakan. Stay and don't run.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)