Inti dari seluruh penggerak kebenaran Tuhan dalam hidup kita adalah belas kasihan. Tiap kali belas kasihan meluap di hati Yesus, tiap kali juga mujijat-Nya dinyatakan.
Tanpa belas kasihan, tak kan juga kita mau dan rela menginjil.
Tanpa belas kasihan, kita bahkan tak punya tenaga untuk menolong sesama.
Tanpa belas kasihan, kita akan hidup seperti mayat yang beku, tiada rasa.
Ingatlah alasan Bapa memulai karya keselamatan-Nya adalah karena begitu besar kasih-Nya pada dunia.
Mintalah belas kasihan-Nya meluap. Karena itulah penggerak kuasa kebenaran.
HalleluYah.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)