Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
(Amsal 19:3)
Ada hal yang aneh dalam hidup manusia. Begitu mudah mengenali kesalahan orang lain, namun begitu sulit mengenali kebodohan dan kelemahannya sendiri. Itulah sebabnya kesalahan yang sama bisa terus berulang dan kegagalan terus menerus terjadi. Lalu pada ujungnya, amarah dan kesalahan ditimpakan kepada Tuhan. Padahal semakin dia marah, semakin terjerumus dalam kebodohan yang membuatnya makin gagal. Dan jika amarah dengan Tuhan berlanjut, ujungnya adalah kemurtadan. Saat orang itu murtad, maka gagal lah seluruh hidupnya bahkan masa depannya bahkan jiwanya binasa.
Saudara yang kekasih, mintalah roh pengertian untuk bisa mengenali diri sendiri dan ingat...jangan marah dengan Tuhan.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)