Perikop bacaan: 1 Korintus 1:18-31
Bermegah = bangga.
Rasa bangga menjadi penentu sikap dan tindakan kita terhadap apa yang kita banggakan.
Apa yang kita banggakan menjadi anak Tuhan? Gaya hidup dan karakter seperti Tuhan?
Korintus: kota metropolitan Yunani. Jadi sangat dipengaruhi pemikiran yunani yang sangat mementingkan hikmat dan yang yahudi menghendaki tanda (1 Kor 1:22)
Bagi sebagian jemaat korintus berita tentang kristus yang disalib adalah kebodohan.
Berita salib
1. Kuasa Allah (18-25)
2. Bukti kuasa Allah (26-31)
Salib Kuasa Allah
Salib digunakan oleh orang romawi untuk menghukum mati penjahat.
Bagi orang yahudi suatu batu sandungan (Ulangan 21:23) dan bagi orang yahudi suatu kebodohan (ay23)
Hanya orang yang diselamatkan akan melihat salib sebagai kekuatan, kuasa dan hikmat Allah.
Salib dapat menyelamatkan orang yang percaya (ay21)
Salib menjangkau orang yahudi dan bukan yahudi (ay24)
Hikmat manusia
Hikmat manusia dan dunia akan hilang (ay19-21, yes 29:4, ayub 12:17, yes 19:12)
Hikmat manusia tidak dapat mengenal Allah.
Yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya daripada manusia. (Ay25)
Orang pilihan sebagai bukti kuasa Allah
Kasih karunia yang membuat Allah memilih Israel sebagai Umat-Nya yang khusus (Ulangan 7:6-8)
Demikian juga dengan orang-orang Kristen di korintus (1 Korintus 1:2), bukan karena kecakapan, perencanaan, atau pun keputusan manusia.
Hanya kasih karunia melalui iman kita diselamatkan.
Yeremia 9:23-24, 2 Kor 10:17
Jangan lah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaan nya, tapi karena kita mengenal kasih kristus dan kasih karunia-Nya.
Beritakan salib kristus yang menyelamatkan itu.