Cukup itu berapa?

Posted On //
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
(Filipi 4:11)

Pernakah kita merasa cukup? Sebagian akan berkata bahwa saat ini dirinya sudah merasa cukup. Sementara yang lain, walau sudah makin kaya, ia tidak merasa cukup. Jadi cukup itu berapa? Tak ada yang bisa memberi standart atau takarannya. Semua berpulang pada sikap hati kita. Jika kita mau belajar mencukupkan dengan apa yang ada, hidup kita akan penuh dengan syukur. Tapi jika tidak, hidup akan terus dengan ketidakpuasan, gerutuan dan keluhan akan jadi warna hidup.

Saudara yang kekasih, mari belajar mencukupkan dengan apa yang ada, bahkan mulailah memberkati orang lain, jadikan hidup kita jadi berarti bagi orang-orang sekitar. Maka sesederhana apapun kita, ucapan syukur kepada Jehovah Jireh, Tuhan yang menyediakan itu akan selalu meluap dari hati dan mulut kita.

Amin.

(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)