Berkat Gunung-Gunung

Posted On //
Ringkasan Khotbah Petrus Agung - JKI Injil Kerajaan - Minggu 17 Februari 2013
JKI INJIL KERAJAAN

Ul 33: 1-5 – Ucapan berkat Musa bagi semua anak keturunan Yakub menjelang kematiannya.

Berkat Musa ini hanya diucapan, tapi membuat perubahan nasib kepada suku-suku yang dinubuati. Maka kita harus belajar memberkati satu-sama lain dengan perkataan dan tindakan kita, karena perkataan kita bisa mengubah hidup orang lain.
Ada 3 gunung yang disebutkan:
1.Gunung Sinai: – Artinya tempat yang penuh dgn duri
2. Gunung  Seir : – Artinya sesuatu yang kasar
3. Gunung Paran: – Artinya tempat yang banyak lubang /tempat yg berlubang lubang
Saat pengertian 3 gunung digabungkan, didapatkan 1 pribadi: Yesus. Jadi anugrah gunung-gunung itu adalah Yesus sendiri. Saat penyaliban di Golgota: Yesus dimahkotai duri; tubuhNya dihancurkan oleh cambuk tentara Romawi; di tangan, kaki dan lambung Yesus ada lubang.
Penebusan adalah anugrah Tuhan bagi kita. Sebelum Yesus mati dan bangkit bagi kita, orang harus berjuang mencari Tuhan. Setelah Tuhan datang ke dunia, Tuhan yang mencari kita.
Tuhan mengajarkan jalan-jalanNya kepada Musa, dan perbuatan-perbuatanNya pada mayoritas orang Israel.
Hanya ada sedikit anak Tuhan yang ingin belajar bagaimana caraNya bekerja, sisanya hanya ingin hasilnya.
Tempat terfavorit bagi kita seharusnya duduk di kaki Tuhan, karena kita akan dapat rhema, dan rhema itu menghasilkan iman, dan iman itu akan menghasilkan mujizat.
Kaki Tuhan muncul setiap kali sikap hati kita merendah di hadapan Tuhan, mengakui kesalahan, dosa, ketidak-berdayaan, kebodohan dan ketidakmampuan kita.
Tuhan tidak pernah tolak atau tendang orang yang datang ke kakiNya. Tapi saat kita merasa hebat dan benar, kita tidak akan pernah dapatkan kakiNya.
Semua orang yang lari ke kaki Tuhan, tidak ada yang di tolak Tuhan:
Wanita Siro-Fenesia yang anaknya kerasukan. Dia menginterupsi pengajaran Tuhan, tersungkur dikaki Yesus. Akhirnya Tuhan sembuhkan anaknya.
Wanita yang 12 tahun pendarahan, mencari kaki Tuhan, menjamah ujung jumbai jubahNya, dan dia disembuhkan.
Wanita yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu dan seka dengan rambutnya. Yesus berkata bahwa kemanapun Injil diberitakan perbuatan wanita ini akan diceritakan.
10 orang kusta disembuhkan, 1 orang samaria balik dan tersungkur di kaki Tuhan. Tuhan berkata bahwa iman orang Samaria ini menyelamatkannya.
Maria dan Marta di Bethania. Maria duduk di kaki Tuhan, dan Tuhan sebut bahwa Maria memilih bagian terbaik dan tidak akan diambil daripadanya.
Orang sehat tidak perlu tabib (Mat 9:12). Tapi masalahnya banyak orang merasa sehat padahal sakit, sehingga merasa tidak butuh dokter. Banyak orang yang sudah lakukan 1-2 hal lalu merasa hebat, padahal ini adalah kebenaran diri sendiri (self-rightousnes).
Orang yang sungguh bertobat dan lahir baru, tahu sesaknya kondisi saat dipungut Tuhan, lalu dibersihkan Tuhan, dia tidak akan pernah berfikir untuk kembali ke kondisi sebelumnya. Jika kita benar-benar cinta kepada penebus kita, kita tidak akan menyakiti hatiNya.
Jalan Tuhan adalah jalan kerendahan hati, tersungkur di kakiNya, dan Tuhan akan tinggikan kita (Luk 18: 14b)

Saat ada orang susah: tolong, doakan, jangan beri komentar, pikirkan bagaimana sikap Tuhan Yesus! Tuhan sudah mati bagi kita semua, termasuk gereja atau orang itu.
Kita anak Raja di atas segala raja, dari mulut kita keluar good news bukan bad news, keluar sesuatu  yang membangun dan bukan menghancurkan.