Iman, Pengharapan dan Kasih

Posted On //

1 Kor 13: 13 – Tahun ini level iman-pengharapan-kasih kita harus dinaikkan.

Iman dan pengharapan adalah untuk kita pribadi. Kasih adalah untuk Tuhan dan orang lain.

Tuhan mau kita seimbang: ada bagian untuk diri kita sendiri dan ada bagian untuk Tuhan dan orang lain. 3 hal ini harus ada/ tinggal dalam kita dan tidak boleh hilang.

Level iman (Mat 9: 20)

Iman = pistis πίστις (G4102)= kepastian akan suatu kebenaran.

Iman membuat kebenaran-kebenaran Firman dari abstrak jadi nyata dan pasti.

Cara meningkatkan level iman tergantung masing-masing kita dengan Tuhan. Saat kita mau, Tuhan akan ajari caranya.

Iman adalah menempelkan perasaan dan hati kita kepada hati Tuhan. Saat kita mau, maka level iman kita dibawa naik.

Level pengharapan (1 Sam 17: 33-37)

Pengharapan = elpis λπίς (G1680).Pengharapan adalah lawan kata dari putus asa.

Orang yang level pengharapannya tinggi akan tetap press-on/mendesak hingga mendapatkan.

Kerja iblis: mencuri-membunuh-membinasakan iman-pengharapan-kasih kita. Tidak ada orang yang kecurian tahu di awal, setelah hilang baru tahu.

Jika hati kita punya sikap untuk mempertahankan apapun yang ingin dicuri iblis, maka Tuhan akan beri kekuatan dalam hidup kita, karena Tuhan bersama kita.

Saat hari ini kita lihat hidup kita belum ada buah dan kering, kita harus sabar, miliki pengharapan, tunggu hingga musim gugur tiba. Jangan tebang pengharapan itu.

Level kasih.

Kasih =agapē γάπη (G26). Kasih adalah untuk orang lain.

Kasih dengan level tertinggi: agape, Tuhan minta tinggal dalam kita. Kasih kepada Tuhan dan kepada sesama sedang Tuhan naikkan levelnya.

Saat disakiti dan tetap bisa mengasihi, itulah level kasih yang murni dan tidak terhentikan.

Kasih tidak pernah gagal. Di antara iman-pengharapan-kasih, yang terbesar adalah kasih.

Untuk punya kasih: bisa dipelajari. Saat kita mau belajar, Tuhan akan taruh level kasih yang baru, sehingga kita mampu untuk melayani dan mengasihi Tuhan dan sesama.

Tuhan perhatikan iman-pengharapan-kasih kita (1 Tes 1: 3)

Pekerjaan iman (work of faith) – semua yang kita kerjakan membutuhkan iman. Saat work of faith ada di dalam, semua yang kita kerjakan akan jadi hebat dan luar biasa.

Usaha kasih (labour of love) – Labour artinya orang yang memukul dada dengan kesedihan mendalam, atau bekerja dengan penderitaan dan kesukaran. Saat kita ingin mencintai, sering justru kita di-salah-mengerti, dibalas dengan yang tidak baik, disakiti.

Ketekunan pengharapan (patience of hope) –kesetiaan dan kestabilan dalam pengharapan. Tahun ini pengharapan kita harus stabil, tidak naik-turun.

Iman-pengharapan-kasih kita harus dijagai /diprotect. (1 Tes 5: 8)

Pelindung iman dan kasih adalah baju zirah/breastplate, artinya urusan hati.

Pelindung pengharapan adalah ketopong/helmet, menutupi kepala, artinya urusan pikiran.

Iman-pengharapan-kasih harus dikerjakan seimbang, dan di naikkan levelnya.

Yang terbesar adalah kasih: Kasihi Tuhan dan sesama dengan level yang baru!