Jujur

"Korban orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya"
(Amsal 15:8)

Aneh sekali kalau melihat perilaku manusia di hadapan Tuhan. Karena Tuhan tak terlihat oleh mata kita, maka manusia bersikap sepertinya Tuhan tidak melihat. Ingatlah bahwa tak terlihat bukan berarti tidak melihat.

Saat kita berdoa dan berbicara dengan Dia, jangan datang dengan tipu muslihat, kecurangan dan ketidakjujuran. Tuhan Maha tahu dan Dia melihat semuanya.

Jikalau kita datang dengan hati jujur, bicara apa adanya, percayalah Dia menghargai kejujuran kita. Percayalah itu yang meluluhkan hati-Nya dan membuat Tuhan yang baik itu mengulurkan tangan-Nya untuk kita.

Jangan sembunyikan apa pun. Bicara apa adanya dengan jujur. Pertolongan-Nya akan datang bagi kita. Kalau anda berzinah, mengakulah...kalau saudara mencuri, terbukalah...kalau hatimu pahit dan marah, terbukalah...itu lebih baik dan menolong dirimu sendiri....

(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)