Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN.
(2 Tawarikh 28:22)
Ada istilah: raja Ahas ini...istilah itu sebagai sebuah ekspresi kekesalan hati Tuhan terhadap Ahas, sehingga dibuat penekanan sebegitu rupa sehingga terarah pada pribadi yang dimaksud yaitu Ahas.
Tuhan kita memang panjang sabar.
Tuhan kita memang tak mudah teriritasi sehingga marah.
Namun jika seseorang sudah begitu keterlaluan, timbul juga kekesalan dalam hati-Nya.
Seperti yang diungkapkan-Nya soal Ahas.
Saat kita terdesak, seharusnya itulah saat kita berbalik kepada-Nya.
Jangan justru sebaliknya, seperti Ahas yang semakin berubah setia.
Bagaimana dengan kita? Kiranya dijauhkan dari kita sikap bodoh seperti Ahas sehingga Tuhan harus berkata:
Raja Ahas ini...
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
