Salah satu tokoh dalam Purim adalah Ahasyweros. Dia raja yang hebat, tetapi dalam Kitab Ester, dia tidak lebih sebagai tukang stempel. Lihatlah semua keputusannya adalah hasil bisikan orang lain.
Nama Ahasyweros artinya: Saya akan diam dan jadi miskin. Itulah yang banyak dialami orang percaya. Kita lebih suka dengar suara manusia dan bukan suara Roh Kudus. Tetapi seringkali kita memilih diam dan ujungnya 'dimiskinkan' iblis. Tuhan sudah memberikan kuasa di perkataan kita tetapi kita memilih diam dan kalah. Jangan diam, perkatakan berkat, deklarasikan kebenaran dan raih kemenangan.
Haleluyah.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo )