Diberi makan dan Memberi Makan Tuhan

Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
(Yohanes 4:34)

Tiap kali Tuhan memberi makan seseorang, biasanya terjadi saat orang tersebut sedang atau akan menghadapi perjalanan yang tidak mudah dan panjang.

Elia pernah diberi makan roti dan air saat melewati gurun 40 hari 40 malam ke gunung Horeb. Umat Israel diberi manna selama di padang gurun. Manna berhenti saat mereka masuk Kanaan.

Pada saat kita masih terus berdoa berkati,berkati,berkati sebenarnya kita sedang minta makan. Makanan itu harus jadi energi sehingga tidak membuat kita gemuk. Itulah sebabnya kepada mereka banyak diberi latihan-latihan rohani dan diajak Tuhan melakukan perjalanan yang membuat kita berkeringat.

Lalu akan tiba masanya di mana kita memberi makan Tuhan, yaitu dengan melakukan kehendak-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Di titik ini tetap ada perjalanan yang berkeringat, tapi diwarnai dengan kobaran cinta bagi Tuhan Yesus.

Sudahkah kita memberi makan Tuhan?

(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)